Sabtu, 28 Mei 2011

Guardian Angel.......

When I see your smile
Tears roll down my face I can't replace
And now that I'm strong I have figured out
How this world turns cold and it breaks through my soul
And I know I'll find deep inside me I can be the one

I will never let you fall (let you fall)
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all (through it all)
Even if saving you sends me to heaven

It's okay. It's okay. It's okay.
Seasons are changing
And waves are crashing
And stars are falling all for us
Days grow longer and nights grow shorter
I can show you I'll be the one

I will never let you fall (let you fall)
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all (through it all)
Even if saving you sends me to heaven

Cuz you're my, you're my, my, my true love, my whole heart
Please don't throw that away
Cuz I'm here for you
Please don't walk away and
Please tell me you'll stay woah, stay woah

Use me as you will
Pull my strings just for a thrill
And I know I'll be okay
Though my skies are turning gray

I will never let you fall
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all
Even if saving you sends me to heaven


kebahagiaan bukan terletak disana

Mengapa Anda selalu memandang ke sebelah sana ?
Mengapa Anda selalu berpikir, orang lain, sahabat, kenalan, dan tetangga lebih berbahagia ?
Gampang dikatakan, mereka lebih berbahagia dan lebih baik

Anda berpikir, segala tenaga dan kemampuan kucurahkan,
tapi hasilnya selalu mengecewakan.
Anda bersikeras, di sebelah sana lebih bagus dan baik, sambil bergantung terus pada bayangan yang indah
tapi pernahkan anda berpikir bahwa mereka yang disebelah sana melihat anda di sebelah sini sambil berpikir,
anda lebih bahagia ?
tapi mereka justru menyaksikan hanya yang  menyenangkan tanpa mengenal kecemasan yang datang dan pergi di  hati anda

hidup bahagia adalah bentuk seni yang mengagumkan termasuk di dalamnya kepuasan.
kebahagiaan terletak bukan di sebelah sana, melainkan di sini, didalam hatimu sendiri.

Rabu, 25 Mei 2011

Guardian Angel........

suatu ketika ada seorang bayi yang siap untuk di lahirkan.
Maka, ia bertanya kepada Tuhan. " Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. tapi, aku takut , aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku di sana ? ".

Tuhanpun menjawab . "Diantara semua malaikat-Ku,
Aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu."
Si kecil bertanya lagi, "Tapi, di sini, di surga ini , aku tak berbuat apa-apa, kecuali
tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia.
Tuhanpun menjawab, "Tak apa, malaikatmu itu akan selalu membuatmu tersenyum setiap hari.
kamu akan merasakan kasih sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia. "Namun si kecil bertanya lagi, "Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku aku tahu bahasa yang mereka pakai ?

Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu itu, akan membisikkan kata-kata yang paling indah, dia akan
selalu sabar ada di sampingmu, dan dengan kasihnya, dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia.
"Si kedcil bertanya lagi. Lalu, bagaimana jika aku ingin berbicara padamu, ya Tuhan ?"
Tuhanpun kembali menjawab, "Malaikatmu itu, akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu, dan mengajarkanmu untuk berdoa.
"Lagi-lagi, si kecil menyelidik,"Namun, aku mendengar, disana, ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku ?

Tuhanpun menjawab, "Tenang, malaikatmu, akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu".
Namun, si kecil kini malah sedih, "Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihat-Mu lagi.
Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu, akan selalu mengajarkan keagungan-Ku, dan dia akan mendidikmi,
bagaimana agar selalu patuh dan taat pada-Ku. Walaupun begitu Aku akan selalu disisimu."

Hening

Kedamaianpun tetap menerpa surga.
Namun, suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup
"Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong, sebutkan nama malaikat yang akan melindungku .."
Tuhanpun kembali menjawab.
"Nama malaikat tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan : Ibu...."

to lovely mum : Nur Fairuza Surya

Rabu, 18 Mei 2011

s.o.m.e.d.a.y.

Don't know how long is it ?
That I have to resist everything
Hide all of the truth in my heart
Every time we meet
Every time you turn to me
that I pretend to be still
Do you know how much I have to force myself,

can you hear that ?
My heart....
is telling you have you
but i cannot reveal my true feeling to anyone

can you hear that ?
My heart
is waiting there for you to open
can only hope you will know it

someday,,,,,

though i love you
though i feel it
but deep inside isn't brave enough

Kamis, 12 Mei 2011

Hamba ikhlaskan semua hanya padaMu ya Rabb……


Ikhlas
Sebuah kata sederhana namun sangat besar maknanya. Sebuah kata yang telah mengajarkanku ku arti ikhlas yang sebenarnya. Sebuah kata indah yang membuatku lebih banyak belajar arti kehidupan, jalan dan RidhoMu. Kata yang sangat besar maknanya, yang ku ambil dari sebuah ‘peristiwa’ dalam perjalanan hidupku. Sebuah ‘peristiwa’ yang membuatku sangat ikhlas menerimanya. Dan aku hanya dapat berdoa kepadaMu ya Rabb, berharap tuk yang ‘terbaik’. Karena hanya Engkaulah yang lebih mengetahui diri, hati, pikiran hamba melebihi hamba sendiri.
Hamba ikhlaskan semua hanya padaMu ya Rabb……
Semoga artikel ini dapat bermanfaat….
Jazakillah khairan,

’Jika cintamu ikhlas biarlah hanya hatimu yang tahu, karena ikhlas adalah urusan Hati bukan untuk di Lisankan”

Ikhlas. Sebuah kata yang seandainya seorang muslim terhilang darinya maka akan berakibat fatal bagi kehidupannya, baik dari kehidupan dunia terlebih lagi kehidupannya diakhirat kelak. Ya itulah dia, sebuah keikhlasan. Amal seorang hamba tidak akan diterima jika amal tersebut dilakukan tidak ikhlas karena Allah.
Keikhlasan adalah ketika engkau menjadikan niatmu dalam melakukan suatu amalan hanyalah karena Allah semata, engkau melakukannya bukan karena selain Allah, bukan karena riya (ingin dilihat manusia) ataupun sum’ah (ingin didengar manusia), bukan pula karena engkau ingin mendapatkan pujian serta kedudukan yang tinggi di antara manusia, dan juga bukan karena engkau tidak ingin dicela oleh manusia. Apabila engkau melakukan suatu amalan  hanya karena Allah semata bukan karena kesemua hal tersebut, maka ketahuilah, itu berarti engkau telah ikhlas.

Kita ambil contoh dua orang manusia. Asumsikanlah bahwa mereka berdua diberikan kesempatan yang cukup di dunia ini untuk merasakan kesenangan dari Allah dan bahwa mereka telah diberitahu mana yang baik dan mana yang buruk. Mereka memenuhi tugas-tugas dan kewajiban agama hingga hari kematian mereka dan menghabiskan hidup mereka sebagai muslim yang taat. Mereka sukses dalam berbagai bidang. Memiliki pekerjaan yang bagus, keluarga yang harmonis, dan menjadi anggota masyarakat yang terhormat. Jika orang ditanya, siapakah yang paling sukses di antara kedua orang tersebut, mereka mungkin menjawab, “Orang yang bekerja lebih keras.” Akan tetapi, jika jawaban ini diperhatikan dengan saksama lagi, kita akan menyadari bahwa definisi-definisi sukses tersebut tidak berdasarkan Al-Qur`an, tetapi atas dasar kriteria duniawi.
Menurut Al-Qur`an, bukanlah kerja keras, bukan kelelahan, bukan pula mencapai penghormatan atau cinta dari orang lain yang disebut sebagai kriteria keunggulan, melainkan keyakinan mereka akan Islam, amal baik yang mereka kerjakan untuk mendapatkan keridhaan Allah, dan niat baik mereka yang terpelihara dalam hati. Itulah yang disebut kriteria yang unggul di hadapan Allah. Allah menyatakan hal ini di dalam Al-Qur`an,

Berkahnya Sebuah Amal yang Kecil Karena Ikhlas
Sesungguhnya yang diwajibkan dalam amal perbuatan kita bukanlah banyaknya amal namun tanpa keikhlasan. Amal yang dinilai kecil di mata manusia, apabila kita melakukannya ikhlas karena Allah, maka Allah akan menerima dan melipat gandakan pahala dari amal perbuatan tersebut. Abdullah bin Mubarak berkata, “Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar karena niat, dan betapa banyak pula amal yang besar menjadi kecil hanya karena niat.”

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Seorang laki-laki melihat dahan pohon di tengah jalan, ia berkata: Demi Allah aku akan singkirkan dahan pohon ini agar tidak mengganggu kaum muslimin, Maka ia pun masuk surga karenanya.” (HR. Muslim)

Lihatlah, betapa kecilnya amalan yang dia lakukan, namun hal itu sudah cukup bagi dia untuk masuk surga karenanya. Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Dahulu ada seekor anjing yang berputar-putar mengelilingi sumur, anjing tersebut hampir-hampir mati karena kehausan, kemudian hal tersebut dilihat oleh salah seorang pelacur dari bani israil, ia pun mengisi sepatunya dengan air dari sumur dan memberikan minum kepada anjing tersebut, maka Allah pun mengampuni dosanya.” (HR Bukhari Muslim)

Subhanallah, seorang pelacur diampuni dosanya oleh Allah hanya karena memberi minum seekor anjing, betapa remeh perbuatannya di mata manusia, namun dengan hal itu Allah mengampuni dosa-dosanya. Maka bagaimanakah pula apabila seandainya yang dia tolong adalah seorang muslim ? Dan sebaliknya, amal perbuatan yang besar nilainya, seandainya dilakukan tidak ikhlas, maka hal itu tidak akan berfaedah baginya. Dalam sebuah hadits dari Abu Umamah Al Bahili, dia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang berperang untuk mendapatkan pahala dan agar dia disebut-sebut oleh orang lain ?” maka Rasulullah pun menjawab: “Dia tidak mendapatkan apa-apa.” Orang itu pun mengulangi pertanyaannya tiga kali, Rasulullah pun menjawab: “Dia tidak mendapatkan apa-apa.” Kemudian beliau berkata: “Sesungguhnya Allah tidak akan menerima suatu amalan kecuali apabila amalan itu dilakukan ikhlas karenanya.” (Hadits Shahih Riwayat Abu Daud dan Nasai). Dalam hadits ini dijelaskan bahwa seseorang yang dia berjihad, suatu amalan yang sangat besar nilainya, namun dia tidak ikhlas dalam amal perbuatannya tersebut, maka dia pun tidak mendapatkan balasan apa-apa.


Buah dari Ikhlas

Seseorang yang telah beramal ikhlas karena Allah (di samping amal tersebut harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam), maka keikhlasannya tersebut akan mampu mencegah setan untuk menguasai dan menyesatkannya. Allah berfirman tentang perkataan Iblis laknatullah alaihi yang artinya: Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, Kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas di antara mereka.” (Qs. Shod: 82-83). Hal lain yang akan didapatkan oleh orang yang ikhlas adalah orang tersebut akan Allah jaga dari perbuatan maksiat dan kejelekan, sebagaimana Allah berfirman tentang Nabi Yusuf yang artinya “Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang ikhlas. “ ( Qs. Yusuf : 24). Pada ayat ini Allah mengisahkan tentang penjagaan Allah terhadap Nabi Yusuf sehingga beliau terhindar dari perbuatan keji, padahal faktor-faktor yang mendorong beliau untuk melakukan perbuatan tersebut sangatlah kuat. Akan tetapi karena Nabi Yusuf termasuk orang-orang yang ikhlas, maka Allah pun menjaganya dari perbuatan maksiat. Oleh karena itu, apabila kita sering dan berulang kali terjatuh dalam perbuatan kemaksiatan, ketahuilah sesungguhnya hal tersebut diakibatkan minim atau bahkan tidak adanya keikhlasan di dalam diri kita, maka introspeksi diri dan perbaikilah niat kita selama ini, semoga Allah menjaga kita dari segala kemaksiatan dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang ikhlas.

Amin ya Rabbal alamin.